Review Movie: Sleight (2016)

Sleight adalah sebuah film thriller drama dengan sentuhan superhero, yang disutradarai oleh J.D. Dillard. Film ini menggabungkan elemen magis dengan kisah emosional tentang perjuangan seorang pemuda di jalanan untuk bertahan hidup dan melindungi keluarganya. Dengan anggaran yang kecil namun ide besar, Sleight menawarkan pengalaman menonton yang unik dan menyegarkan.

Plot

Bo (Jacob Latimore), seorang pesulap jalanan berbakat, harus mengambil peran sebagai kepala keluarga setelah kematian orang tuanya. Untuk mendukung adik perempuannya, Tina (Storm Reid), Bo terlibat dalam aktivitas ilegal sebagai pengedar narkoba di bawah pengawasan seorang bos kejam, Angelo (Dulé Hill).

Ketika situasi semakin berbahaya, Bo menggunakan keterampilan ilusi magisnya—yang didukung oleh perangkat teknologi canggih yang ia kembangkan sendiri—untuk keluar dari masalah. Namun, keputusan dan tindakan Bo menempatkan dirinya dan Tina dalam bahaya besar, memaksanya untuk menghadapi tantangan yang tidak hanya fisik tetapi juga moral.

Kelebihan Film

1. Jacob Latimore sebagai Protagonis yang Menonjol
   Jacob Latimore memberikan penampilan yang kuat dan penuh emosi sebagai Bo. Ia berhasil menangkap dualitas karakter yang berjuang untuk bertahan hidup sambil mempertahankan integritas moralnya.
2. Pendekatan Inovatif terhadap Genre Superhero
   Sleight menghadirkan elemen superhero dengan cara yang realistis dan berbasis teknologi, tanpa mengandalkan CGI besar-besaran atau aksi berlebihan.
3. Campuran Genre yang Unik
   Film ini menggabungkan drama, thriller, dan elemen fiksi ilmiah dengan mulus, menciptakan pengalaman menonton yang segar.
4. Tema yang Relatable
   Dengan fokus pada tanggung jawab keluarga, kemiskinan, dan pengorbanan, film ini menyampaikan cerita yang lebih dekat dengan realitas kehidupan.
5. Durasi yang Padat
   Dengan durasi sekitar 90 menit, film ini memiliki pacing yang cepat dan tidak membuang waktu untuk menyampaikan cerita utamanya.

Kelemahan Film

1. Pengembangan Cerita yang Terbatas
   Dengan anggaran kecil, film ini tidak dapat sepenuhnya mengeksplorasi elemen sci-fi dan teknologi yang diperkenalkan, sehingga beberapa konsep terasa kurang mendalam.
2. Karakter Pendukung Kurang Dieksplorasi
   Beberapa karakter pendukung, seperti Tina dan Angelo, tidak mendapatkan latar belakang yang cukup untuk membuat mereka terasa lebih kompleks.
3. Akhir yang Tergesa-Gesa
   Klimaks film terasa terlalu cepat selesai, tanpa memberikan resolusi yang benar-benar memuaskan untuk beberapa subplot.
4. Skala Kecil
   Meskipun fokus pada cerita yang intim, skala film ini terasa terlalu kecil untuk memaksimalkan potensi premisnya.

Kesimpulan

Sleight adalah sebuah film yang menggabungkan drama jalanan dengan elemen magis dan teknologi dalam cerita yang personal dan emosional. Dengan penampilan luar biasa dari Jacob Latimore dan pendekatan inovatif terhadap genre superhero, film ini berhasil memikat meskipun memiliki keterbatasan anggaran dan ruang lingkup.

Penilaian: 7/10
Sebuah thriller kecil yang memikat dengan ide besar, Sleight cocok untuk penonton yang mencari cerita unik dan karakter yang dapat dirasakan dekat dengan kehidupan nyata. Film ini membuktikan bahwa pahlawan tidak selalu membutuhkan kostum untuk membuat perbedaan.